Header Ads

hosting indonesia

Tenggelamkan Data Center, begini cara Microsoft melakukan pendinginan

Dahulu saya pernah mendengar bagaimana kisah-kisah menyederhanakan teknologi, seperti cerita bagaimana NASA mengeluarkan jutaan Dollar untuk membuat pulpen yang dapat di gunakan didalam gravitasi 0, sementara Rusia hanya membutuhkan Pensil untuk menulis di luar angkasa.

cerita itu bukan fiksi, namun sekarang Microsoft yang merupakan perusahaan besar di dunia melakukan hal yang kira-kira tak jauh berbeda dengan cerita diatas. Komputer tentu sering panas bila di nyalakan dalam waktu yang cukup lama, begitu juga data server.

Data centre ini ditenggelamkan oleh Microsoft untuk mencari tahu apakah cara ini bisa membantu menghemat efisiensi energi yang dikonsumsi.Data centre berbentuk sebuah silinder putih besar yang di dalamnya berisi komputer-komputer server, akan berada di dasar laut selama kurang lebih 5 tahun.

Lokasi yang dipilih oleh Microsoft untuk eksperimen ini adalah kepulauan Orkney yang ada di Skotlandia. Tempat ini dipilih karena menjadi pusat penelitian energi terbarukan.Kabel bawah laut menghubungkan data centre yang ditenggelamkan dengan energi listrik dan data dari pantai sebelum menghubungkannya ke seluruh dunia. Menurut teori yang dipercaya, biaya untuk mendinginkan komputer akan jauh lebih hemat jika komputer-komputer tersebut disimpan di bawah air.

Apakah ide ini menjadi ide seperti kisah Rusia yang menulis menggunakan pensil, atau malah menjadi tidak efisien seperti apa yang di lakukan Amerika serikat saat membuat pulpen yang mampu mengeluarkan tinta di gravitasi 0, Kita lihat saja.

No comments

Powered by Blogger.